1. Linux Gratis
Pikirkan Anda mendapat “minuman gratis”. Linux itu 100% gratis, bukan shareware. Meminjam kopian Linux dan menggunakannya pun masih termasuk legal. Atau membeli CD-ROM Linux dengan hanya mengganti biaya pembakaran CD dan mungkin beberapa benda lain (manual, aplikasi bonus, dukungan teknis, dan lain-lain). Linux bahkan dapat diambil dari Internet tetapi akan menghabiskan banyak waktu dan biaya download yang tidak murah. Hanya saja untuk saat ini, beberapa distro Linux seperti RHEL dan SUSE Linux Enterprise, tidak dapat Anda download dan distribusikan secara gratis. Namun jangan khawatir, sejumlah distro lain seperti Ubuntu, CentOS, Mandriva Free Edition dan openSUSE, tidak kalah hebat dengan distro komersial seperti RHEL dan SUSE Linux Enterprise.
2. Linux siap pakai
Sistem operasi lain memberikan aplikasi awal yang sangat sedikit, mungkin editor teks, aplikasi grafis sederhana dan beberapa permainan dan pengguna harus membeli tambahan aplikasi lainnya. Linux memberikan hampir semua yang pengguna butuhkan dan inginkan. Antara lain: editor teks, aplikasi perkantoran, aplikasi pengolah gambar, web browser, pemutar audio/video, kompiler, utiliti dan banyak lagi, hanya dalam sebuah keping DVD. Semua ini banyak yang bersifat free. Menariknya lagi, aplikasi yang disertakan memiliki kualitas yang tidak kalah dengan aplikasi komersial sejenis yang terdapat di platform sistem operasi lain.
3. Linux mudah diinstall
Siapa bilang menginstalasi Linux itu sulit? Saat ini, menginstalasi distro seperti Ubuntu mungkin hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit, plus hanya tinggal melakukan 7 kali klik. Setelah itu, sajian desktop Linux yang menawan plus sejumlah aplikasinya dapat langsung Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan kerja Anda. Jika masih kurang dengan aplikasi yang disertakan, cukup koneksikan PC ke Internet, jalankan aplikasi Ubuntu Software Center, dan pilih ribuan aplikasi yang dapat Anda unduh sesuka hati. Simpel, mudah, gratis, dan tidak kalah pamor pastinya,
4. Tidak ada hal yang menjadi sulit
Suatu saat Anda mengalami kesulitan saat menggunakan aplikasi di Linux. Sebutlah cara setup Linux, Apache, MySQL, untuk melakukan instalasi paket WordPress. Jika menemui hal ini, cukup buka halaman web browser, arahkan ke search engine Google, lalu masukan kata kunci: “how to install Linux, apache, mysql on Ubuntu” atau “cara instalasi linux, apache, mysql, di Ubuntu”. Tak berapa lama kemudian, puluhan situs akan disajikan untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang sedang Anda hadapi. Jika masih kurang silahkan bergabung ke berbagai puluhan Forum, Mailing list, dan IRC dari komunitas. Mereka siap untuk membantu permasalahan Anda, kapan saja dan dari mana saja. Kondisi berbagi seperti ini akan sangat berbeda jika Anda menggunakan sistem operasi selain Linux.
5. Linux multitasking
Linux dapat menjalankan beberapa aplikasi dalam waktu yang sama dan masing-masing aplikasi juga dapat melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu yang sama (multi-threading).
6. Linux multiuser
Lebih dari satu orang dapat menggunakan Linux pada saat yang bersamaan. Hal ini tentunya dilakukan dalam lingkungan jaringan komputer.
7. Linux handal
Linux dapat menangani situs web yang mendapat akses jutaan per hari. Contoh paling konkrit adalah Google dan Facebook yang menggunakan Linux sebagai sistem operasi servernya. Dengan tambahan peralatan, Linux dapat berkompetisi dengan superkomputer berharga jutaan dolar. Banyak komputer Linux yang dapat berjalan selama tahunan tanpa pernah sekalipun crash dan ini menunjukan kehandalannya.
8. Linux fleksibel
Linux tidak peduli apabila dipakai bukan dengan komputer terhebat di pasaran. Linux dapat berjalan dengan baik pada platform hardware apapun, termasuk komputer 386 atau 486 dengan memori 8MB. Namun untuk hal ini, tentu memerlukan pengetahuan lebih untuk memilih distro Linux yang sesuai untuk kondisi hardware bersangkutan.
9. Linux kompatibel
Linux dpaat dijalankan di berbagai jenis komputer seperti 386/486/Pentium I/II/III/IV, AMD, VIA, PowerPC, Machintos, bahkan komputer Alpha dan SPARC. Linux juga mampu menangani multi prosesor dan mampu menangani hampir semua kartu audio dan video. Linux dapat diinstalasikan pada harddisk yang telah terisi sistem operasi lain atau pada harddisk yang masih kosong. Linux juga dapat digunakan dalam modus teks atau modus GUI. Semua ini dapat dilakukan dengan menggunakan Linux.
10. Linux aman
Selain fakta keuntungan keamanan jaringannya, Linux juga aman untuk pengguna rumahan. Linux tidak mudah terserang virus seperti halnya Windows. Apalagi dengan kebiasaan pengguna komputer Indonesia yang suka sembarang mencolok USB Flash Drive yang sudah mengandung virus. Sangat jarang kasus virus Linux yang dapat menyusup ke Linux hingga sekian waktu. Hal ini setidaknya membawa nilai lebih buat Linux dibandingkan Windows.
11. Linux bebas
Tidak seperti sistem operasi lain pada umumnya Linux adalah aplikasi gratis. Untuk tambahan pernyataan ini, maka pikirkan “kebebasan berbicara”. Linux disebarkan dengan kode program-nya. Mungkin ada yang berpikiran “Untuk apa kode programnya? Saya tidak butuh karena saya bukan programmer!!” Tidak masalah jika Anda tidak butuh kode programnya dan hanya bertindak sebagai pengguna kode binarinya. Kode program disini lebih ditujukan bagi para pengembang yang ingin lebih meningkatkan kode program bersangkutan, dan dengan alasan lebih agar tidak ada pihak yang dapat mematikan Linux dengan alasan apapun.
12. Linux tidaklah sempurna
Tidak jujur bila mengungkapkan segala kelebihan tanpa mengungkapkan kekurangan. Jujur saja bahwa Linux masih memiliki sejumlah kekurangan. Misal, aplikasi grafis seperti GIMP masih belum secanggih Adobe Photoshop. Atau Adobe In Design yang masih sangat canggih dibandingkan dengan Scribus. Namun kekurangan ini lambat laun akan dapat ditangani seiring dengan banyaknya masukan dari para pengguna aplikasi bersangkutan dan dengan dikembangkan lebih lanjut aplikasi bersangkutan. Namun dibandingkan dengan kekurangannya, masih lebih banyak keunggulan Linux dibandingkan dengan kekurangannya. Apalagi berdasarkan pengalaman pribadi penulis yang sudah menggunakan Linux sejak 1999. Jika dulu tidak ada aplikasi video editor yang canggih, maka saat ini Pitivi atau OpenShot sudah dapat menjadi pilihan. Atau jika kantor Anda tidak mampu membeli solusi ERP yang mahal seperto SAP, Adempiere dan OpenERP dapat menjadi alternatif yang saat ini ada. Belum lagi pilihan software Business Intelligence seperti Pentaho BI, Xen untuk aplikasi virtualisasi, sejumlah deretan aplikasi server dari Apache Foundation, dan sejumlah aplikasi enterprise ‘ganas’ lainnya, yang tetap bersifat free dan tidak kalah kelas dengan aplikasi enterprise lainnya yang bersifat proprietary.
Jika sudah melihat keunggulan dari Linux dan sejumlah negara maju sudah menerapkan Linux untuk kebutuhan mereka, apakah Anda masih tetap tinggal diam dan tetap bersikukuh untuk tetap menggunakan aplikasi proprietary bajakan atau membeli lisensi software proprietary yang mahal? Semua pilihan ada di tangan Anda.
Silahkan dipilih secara bijak…
0 komentar:
Posting Komentar